Kamis, 16 Oktober 2008

Teori Komukikasi

Teori Dufusi Inovasi
Teori ini dikemukakan oleh (Eve rett M.Rogers) yang menyebarkan penemuan-penemuan baru. Informasi yang disampaikan tidak langsung melalui masyarakat, tetapi melalui opinion leader dan disalurkan ke masyarakat. Dapat melewati Agamawan, Pemuka masyarakat, gubernur, bagsawan. Informasi yang diberikan bersifat terbuka dan mudah dikonsumsi, dan dapat dijadikan ilmu pengetahuan atau panduan hidup, dipercaya oleh banyak orang dab sangat memberi pernaruh pada masyarakatnya.

Teori Agenda-Setting
Teoritisi agenda setting adalah Maxwell McCombs dan Donald Shaw. Mereka menuliskan bahwa audience tidak hanya mempelajari berita-berita dan hal-hal lainya melalui media massa, tetapi juga mempelajari seberapa besar arti penting yang diberikan pada suatu isu atau topic dari cara media massa memberikan penekanan terhadap topic tersebut. Misalnya, dalam merefleksikanapa yang dikatakan oleh para kandidat dalam suatu kampanye pemilu, media massa terlihat menentukan mana topic yang penting atau tidak penting. Dengan kata lain adalah media massa menetapkan `agenda` kampanye tersebut. Kemampuan untuk mempengaruhi perubahan kognitif individu ini merupakan aspek terpenting dari kekuatan komunikasi massa.
Setiap media itu tidak bisa dipercaya 100%

Asumsi agenda-setting ini memiliki kelebihan karena mudah dipahami dan relative mudah untuk diuji. Dasar pemikirannya adalah diantara berbagai topic yang dimuat di media massa, topic yang mendapat lebih banyak perhatian dari media akan menjadi lebih akrab bagi pembacanya dan akan dianggap penting dalam suatu periode waktu tertentu, dan akan terjadi sebaliknya bagi topic yang kurang mendapat perhatian dari media. Perkiraan ini dapat diuji dengan membandingkan hasil dari anailsis isi meida secara kuantitatif dengan perubahan dalam pendapat umum yang diukur melalui survei pada dua tau lebih dari waktu yang berbeda.


Tidak ada komentar: