Kamis, 16 Oktober 2008

Analisa Persepsi

Persepsi: Inti Komonikasi

Persepsi adalah proses internal yang memungkinkan kita memilih, mengorganisasikan, dan menafsirkan rangsangan dari lingkungan kita, dan proses tersebut mempengaruhi perilaku kita.

Persepsi adalah inti komunikasi, sedangkan penafsiran (interpretasi) adalah inti persepsi, yang identik dengan penyandian-balik (decoding) dalam proses komunikasi.

Persepsi meliputi pengindraan (sensasi) melalui alat-alat indra kita (indra peraba, indra penglihat, indra pencium, indra pengecap dan indra pendengar), atensi, dan interpretasi. Sensasi merujuk pada pesan yang dikirimkan ke otak lewat penglihatan, pendengaran, sentuhan, penciuman, dan pengecapan. Ketiga tahap persepsi (sensasi, atensi, dan interpretasi, atau seleksi, organisasi, dan interpretasi) tidak dapat dibedakan secara tegas, kapan satu tahap berakhir dan kapan tahap berikutnya mulai.

Banyak rangsangan sampai kepada kita melalui pancaindra kita, namun kita tidak mempersepsi semua itu secara acak. Alih-alih, kita mengenali objek-objek tersebut sebagai spesifik dan kejadian-kejadian tertentu sebagai memiliki pola tertentu. Alasannya sederhana saja, karena persepsi kita adalah proses aktif yang menuntut suatu tatanan dan makna atas berbagai rangsangan yang kita terima.

Contohnya;

Ketika kita berada di sebuah pusat perbelanjaan, rangsangan-rangsangan yang menerpa kita itu mencangkum: makanan lezat, diskon pakaian, deru kendaraan, suara gaduh anak-anak, bau sampah dll.. kita tidak mungkin memperhatikan rangsangan-rangsangan tersebut, sebenarnya hanya rangsangan tertentu yang kita perhatikan.karena tidak semua rangsangan mempunyai daya tarik yang sama.

Persepsi manusia sebenarnya terbagi dua: persepsi terhadap objek (lingkungan fisik) dan persepsi terhadap manusia. Pesepsi terhadap objek melalui lambang-lambang verbal dan nonverbal. Manusia lebih aktif daripada kebanyakan objek dan lebih sulit diramalkan. Persepsi terhadap objek menanggapi sifat-sifat luar, sedangkan persepsi terhadap manusia menanggapi sifat-sifat luar dan dalam (perasaan, motif, harapan, dan sebagainya). Dan objek tidak bereaksi, sedangkan manusia bereaksi, objek bersifat statis, sedangkan manusia bersifat dinamis.

PERSEPSI TERHADAP LINGKUNGAN FISIK
Persepsi terhadap lingkungan fisik disebut ilusi perceptual, kita merasa dunia datar, padahal bulat. Ini disebut juga dengan ilusi perceptual
Contohnya;

Dalam menilai suatu benda saja kita tidak selalu sepakat. Ketika melihat bulan misalnya, orang Amerika Utara melaporkan melihat seorang pria di bulan, orang Indian Amerika sering melaporkan melihat seekor kelinci, orang China melaporkan melihat seorang wanita yang meningallkan suaminya, dan orang Samoa melaporkan melihat seorang wanita sedang menangis.
Dalam mempersepsikan lingkungan fisik, kita terkadang melakukan kekeliruan. Indra kita tidak jarang menipu kita.

PERSEPSI SOSIAL

Persepsi social adalah proses menangkap arti objek-objek social dan kejadian
kejadian yang kita alami dalam lingkungan kita.
Beberapa prinsip penting mengenai persepsi soaial yang menjadi pembenaran atas perbedaan persepsi social ini adalah sebagai berikut:

Persepsi berdasarkan pengalaman
Pola-pola perilaku manusia berdasarkan persepsi mereka mengenai realitas (sosial) yang telah dipelajari. Seperti persepsi manusia terhadap seseorang, objek, atau kejadian dan reaksi meraka terhadap hal-hal itu berdasarkan pengalaman.

Persepsi bersifat selektif
Persepsi ini mengenai atensi kita pada suatu rangsangan merupakan faktor utama yang menentukan selektivitas kita atas rangsangan tersebut.

Faktor internal yang mempengaruhi atensi
Atensi dipengaruhi oleh faktor-faktor internal: faktor biologis (lapar,haus, dan sebagainya) : faktor fisiologis ( tinggi, pendek, gemuk, kurus) dan faktor-faktor sosial budaya (gender, agama, tingkat pendidikan), psikologis (seperti kemauan, keinginan, motivasi, dsb.)

Faktor eksternal yang mempengaruhi atensi
Atensi anda pada suatu objek juga dipengaruhi oleh faktor eksternal, yakni atribut-atribut objek yang dipersepsi seperti gerakan, intensitas, kontras, kebaruan, dan perulangan objek yang dipersepsi.


1 komentar:

Philosovhia mengatakan...

bermanfaat sekali datanya, boleh tau sumbernya?