Pada makalah ini yang berjudul “Aku Warga Negara Indonesia” yang meliputi hak dan kewajiban kita sebagai Warga Negara
Manusia, lahir, hidup dan berkembang dalam masyarakat. Tak seorang pun dapat hidup sebatang kara tanpa masyarakat. Sadar atau tidak, kita bergaul dengan tetangga dan sesama manusia dan turut serta dalam usaha-usaha dan kegiatan-kegiatan masyarakat.
Seorang warga negara adalah juga seorang anggota masyarakat di mana ia hidup. Tanggung jawab sebagai warga negara meliputi juga tanggung jawab sebagai warga masyarakat. Warga negara, masyarakat, dan negara adalah tiga istilah yang mempunyai hubungan erat, yang tak dapat dipisah-pisahkan. Masyarakat dan negara selalu mengharapkan bahwa setiap warga negara adalah orang yang baik dan penuh rasa tanggung jawab terhadap masyarakat dan negara.
Setiap warga negara
Seorang warga negara mempunyai kesadaran dalam bernegara apabila ia mempunyai semangat kenegaraan yang hidup dan dinamis itu, ia selalu menempatkan kepentingan lain, termasuk di atas kepentingan pribadinya sendiri. Ia merasa bertanggung jawab terhadap keselamatan umum, tunduk dan taat kepada undang-undang Negara serta menjalankan kewajibannya terhadap negara dengan setia dan jujur.
Setiap warga negara harus merasa satu dengan negaranya dan tidak memandang dirinya berada di luar pagar. Ia ikut aktif dalam segala lapangan yang berkaitan dengan kepentingan negara. Sikap masa bodoh seorang warga adalah sikap yang sangat merugikan negara.
Berdasarkan kesadaran bernegara itu, ia tau golongannya akan mau menghargai pandanggan dan pendapat warga negara atau golongan lain. Ia akan sanggup bekerja-sama berkorban untuk kepentingan dan kemajuan negara.
Aku akan berjuang demi negara Indonesia guna dalam memajukan negara Republik Indonesia dan berani membela tanah air kita, dan berkorban untuk kepentingan dan kemajuan negara seperti halayaknya sebagai warga negara mempunyai tugas sebagai anggota masyarakat, dalam mengikuti norma-norma yang harus dimiliki dan harus pula dipupuk oleh setiap warga negara guna untuk memejukan masyarakat, antara lain:
1.) Membela kemerdekaan negara.
2.) Memiliki kepribadian dan kebudayaan nasional.
3.) Memiliki semanggat gotong-royong.
4.) Membayar pajak, bead an cukai tepat pada waktunya.
5.) Memiliki kesadaran untuk mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi.
6.) Memiliki kesungguhan hati dan kejujuran dalam melaksanakan kewajiban.
7.) Taat kepada pemerintah dengan kesungguhan hati.
8.) Menggemari kebersihan dan keindahan lahir batin.
9.) Bersedia melawan kelaliman dan ketidakadilan.
10.)Aktif dalam organisasi-organisasi soaial, kebudayaan, olahraga, dan sebagainya.
Setiap warga negara bukan hanya mempunyai kewajiban-kewajiaban saja yang harus menjadi perhatian.
Dalam segala tindakannya. Seorang warga negara yang patriotik tidak mengejar penghargaan untuk jasa-jasanya. Ia hanya diresapi oleh rasa tanggung jawab, terhadap nuraninya, tarhadap cinta kepada tanah aiar dan bangsanya. Oleh karena itu, ia akan berpegangan pada norma-norma yang baik. Tujuan kegiatanya adalah untuk memperbaiki hasil kerjanya, prestasi meramalkan cita-cita kebangsaan untuk memelihara persatuan, menyumbangkan jasanya untuk keselamatan dan kehormatan tanah air dan bangsa.
A. Wawasan Nusantara
Wawasan nasional adalah cara pandang dan sikap bangsa
Pengertian lain dari Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa
Sebagai warga negara
Kita sebagai warga
Maka dari itu kita bersama tingkatkan pendidikan rakyat
B. Ketahanan Nasional & Bela Negara
Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa Indoneia yang meliputi segenap kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan ganguan baik yang datang dari dalam maupun dari luar, untuk menjamin identitas, integritas, dan kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional.
Hakikat ketahanan nasional adalah keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional untuk dapat menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam mencapai tujuan nasional. Salah satu contoh kemampuan yg dimiliki warga Negara untuk ketahanan nasional dan bela Negara adalah:
1. Membayar pajak untuk kepentingan negara
2. Mempunyai inisiatif baik dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak Merugikan kepentingan umum.
3. Memilih Presiden yang adil dan jujur.
4. Saling bergotong royong dan membantu sesama masyarakat.
5. Aktif dalam mengembangkan rukun tetangga dan rukun warga.
6. Membela kemerdekaan negara.
7. Taat pada kemerintahan dengan kesungguhan hati.
8. Melakukan perbuatan yg bertanggung jawab.
9. Tiap warga negara menjunjung tinggi peri kemanusian.
10. Dan bercita-cita mewujudkan keadilan sosial.
11. Warga yang mencintai tanah air.
12. Warga yang taat pada peraturan dan tata tertib.
Sebagai warga negara
Untuk memajukan bangsa
Tidak didasarkan pada liberal yang individualistis ataupun sosialistis yg totalier,
Maka untuk mencapai tujuannya maka seluruh kemampuan dan pergerakan bangsa Indonesia harus didasarkan pada nilai-nilai luhur yang menjadi dasarnya, dan sebagai warga negara Indonesia yang baik, kita harus mempunyai semangat berjuang untuk mencapai cita-cita yg diinginkan oleh bangsa Indonesia sehingga perjuangan rakyat Indonesia tersusun rapih dengan semangat bangsa dan Negara di tanah air kita ini.
C. Demokrasi
Kata demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu demos yang berarti rakyat, dan kratos, kratein, yang berarti pemerintahan. Kekuatan atau kekuasaan.
Dapat dikatakan bahwa pemerintahan demokrasi adalah pemerintahan dari rakyak, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Secara terminology, demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan dimana rakyat diikutsertakan dalam pemerintahan negara. Dalam pemerintahan ini, rakyat sangat memegang peranan dan lebih berfungsi sebagai subjek pemerintahan dan pada hanya sebagai objek.
Praktik demokrasi dalam pemerintahan saat ini dalam bentuk perwakilan rakyat. Demokrasi langsung hanya dilakukan pada tingkat-tingkat tertentu dalam pemerintahan, seperti pemilihan presiden, tuntutan pergantian pemerintahan, amandemen konstitusi, dan sebagainya.
Dalam pengertian luas, demokrasi adalah prinsip yang mengatur kehidupan masyarakat sebagai satu kesatuan, sebagai warga negara
Sebagai contoh bentuk demokrasi bisa dilihat pada budaya
Pelaksanaan demokrasi disetiap negara berbeda-beda, tidak akan sama karena bergantung pada karakteristik, budaya, dan sejarah bangsa. Perbedaan pandangan hidup akan membuat penerapan demokrasi itu berbeda. Tidak ada negara yang benar-benar sama penerapan budaya demokrasi.
Apa yang bisa kita lakukan sebagai warga negara
Masyarakat kita demokratis dengan tradisi civil society yag kuat akan sangat ditentukan oleh sistem pemerintahan yang dianut. Tidak mungkin kita menciptakan sebuah civil society yang kuat dengan partisipasi polotik individu yang tinggi dalam sebuah pemerintahan yang otoriter.
Bagaimanapun juga, sikap kritis tetap harus dikedepankan. Mempelajari berbagai sistem pemerintahan akan menyadarkan kita, bahwa di masa lampau kita pernah jatuh ke dalam sistem pemerintahan yang otoriter atau yang tidak sesuai dengan jiwa dan kepribadian Pancasila dan UUD 1945. Masa pemerintahan Bung Karno dengan sistem demokrasi parlementer dan demokrasi terpimpin merupakan pengingkaran terhadap nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD 1945 itu sendiri.
Demikian pula halnya dengan sistem pemerintahan presidensil di bawah rezim Soeharto yang atas nama stabilitas dan pembangunan justru menempatkan demokrasi di bawah laras senjata tentara. Di sinilah kita berharap supaya system pemerintahan yang dianut bangsa dan negara
Kata politik berasal dari bahasa Yunani, pilostia. Polis berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri, Negara, sedangkan teia berarti urusan. Plistia adalah ilmu yang mempelajari urusan Negara. Penggunaan kata politik saat ini tidak hanya terikat pada masalah Negara saja, hubungan antarindividu juga menjadi politik. Pada dasarnya ilmu politik membicarakan masalah mendapatkan kekuasaan untuk menentukan keajaiban. Bila kamu berusaha memperoleh kekuasaan atau kendali terhadap atau kendali terhadap orang lain berarti kamu sudah menggunakan ilmu politik.
Politik nasional, asas, haluan, usaha serta kebijaksanaan tindakan dari negara tentang pembinaan yang meliputi perencanaan, pegembangan, pemeliharaan dan pegendalian serta pembangunan potensi nasional untuk mencapai tujuan nasional.
Strategi nasional secara umum diartikan sebagai cara untuk mendapatkan kemenangan atau cara untuk mencapai suatu tujuan dalam suatau arah yang telah digariskan. Strategi pada dasarnya merupakan suatu kerangkan rencana dan tindakan yang disusun dan disiapkan dalam suatu rangkaian pertahapan yang masing-masing merupakan jawaban terhadap tantangan baru yang terjadi sebagai akibat dari langkah sebelumnya, dan keseluruhan proses terjadi dalam suatu arah yang telah digariskan.
Sebagai warga negara
E.Penutup & Kesimpulan
Pada makalah ini yang berjudul “Aku Warga Indonesi” yang berisi tentang : Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional & Bela Negara, Demokrasi, dan Politik Nasional & strategi Nasional. Saya menjelaskan beberapahal tentang bagaimana seharusnya sebagai warga negara
Oleh karena kita tidak bisa membendung gerak maju globalisai, maka yang harus dilakukan adalah memahaminya sebelum menentukan sikap menolak atau menerima dengan sesama.
Pemikiran dan refleksi saya merupakan wudud konkret dari bagaimana kami ingin merajut keindonesiaan kita, sebuah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar