Kamis, 16 Oktober 2008

Curriculum Vitae

CURRICULUM VITAE (CV)

PERSONAL IDENTIFICATION


· Name : Siska Purkasih
· Gender : Female
· Place/ D.O.B. : Jakarta, 14 July 1988
· Age : 21 years old
· Marital Status : Single
· Residence : Jln. Sinar Hati 6 No. 12 ( Karawaci-Tangerang)
· Phone : 021-98846673.

. Height, Weight : 168 cm, 48 kg.
· Religion : Buddhism
· Nationality : Indonesian
· E-mail :
pum_mutz@hotmail.com, siska.purkasih@gmail.com.


EDUCATIONAL BACKGROUND

. SD Elementary Sekolah Buddhi Tangerang.


. SMP Junior High School graduate from National Overseas Chinese Experimental School Taiwan Taipei. Date of Graduation: 13 June 2003. The system of grading is as follows A – Excellent.
2003 – 2006.

. SMA Senior Hign school National Overseas Chinese (N.O.C) 1th, SMA Tarakanita Serpong, Citra-Kasih Tangerang.

2006 – now Advertising student of STIKOM LSPR Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi The London School of Public Relations.

OTHER QUALIFICATIONS

. Mandarin speaking language and writing

. I.T using Microsoft office.
. English – Orally intermediate written basic.

.2004 Certificate of Intermediate English in ILP

.2008 Certificate of Marketing Level 2 STIKOM LSPR

.2008 Certificate of (Adoline) Advertising Goes Online)

.2008 Certificate of LCCIEB exam on Marketing (second level)

.2009 Certificate of The 1st winner Against woman trafficking competition.
(category 2-3 minutes Video)

LANGUAGES


· Indonesian, English, Mandarin.

HOBBIES


· Listening music, reading books & playing basketball.


OTHER INTEREST


· 20 September 2006 Seminar of “Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen akuntan Manajemen” (Strategi Pencegahan Korupsi Dalam memicu Pertumbuhan Ekonomi)
·19 January 2007 Seminar of “Drugs is Not a Lifestyle”
· 27 September 2008 Seminar of “Create Your Successful Future”
·10 December 2008 Seminar of “Market Survival Strategies in facing Global Crisis”
·13 December 2008 Seminar of “(Adoline) Advertising Goes Online”
·23 June 2009 Seminar of “Against Woman Trafficking (The Body Shop)”
·17 December 2008 Seminar of “Virginity, Safe Sex vs. Abortion”


WORKING EXPERIENCES


· 2005 – now Teaching (Mandarin)

· Teaching Private Mandarin writing, orally, and listening.


· Worked at PT. Puspita Lestari for secretary since 2003-2005.


· Worked for Event Organizer agency. (2006-2007)



SOCIAL ACTIVITIES/ ORGANIZATIONS


· 2002 – 2006 An activist of “Muda-mudi Vihara Dharma Suci”, Jakarta
· 2007 – now An activist of “Keluarga Mahasiswa Buddhist STIKOM LSPR”, Jakarta


“Aku Warga Negara Indonesia”

Pada makalah ini yang berjudul “Aku Warga Negara Indonesia” yang meliputi hak dan kewajiban kita sebagai Warga Negara Indonesia yang baik.

Manusia, lahir, hidup dan berkembang dalam masyarakat. Tak seorang pun dapat hidup sebatang kara tanpa masyarakat. Sadar atau tidak, kita bergaul dengan tetangga dan sesama manusia dan turut serta dalam usaha-usaha dan kegiatan-kegiatan masyarakat.

Seorang warga negara adalah juga seorang anggota masyarakat di mana ia hidup. Tanggung jawab sebagai warga negara meliputi juga tanggung jawab sebagai warga masyarakat. Warga negara, masyarakat, dan negara adalah tiga istilah yang mempunyai hubungan erat, yang tak dapat dipisah-pisahkan. Masyarakat dan negara selalu mengharapkan bahwa setiap warga negara adalah orang yang baik dan penuh rasa tanggung jawab terhadap masyarakat dan negara.

Setiap warga negara Indonesia turut bertanggung jawab atas kemajuan dan kemunduran negara. Bila ia melihat kemajuan yang tercapai, sewajarlah juga bahwa ia turut berusaha keras untuk membantu pemerintahan guna mencapai perbaikan dan kemajuan.

Seorang warga negara mempunyai kesadaran dalam bernegara apabila ia mempunyai semangat kenegaraan yang hidup dan dinamis itu, ia selalu menempatkan kepentingan lain, termasuk di atas kepentingan pribadinya sendiri. Ia merasa bertanggung jawab terhadap keselamatan umum, tunduk dan taat kepada undang-undang Negara serta menjalankan kewajibannya terhadap negara dengan setia dan jujur.

Setiap warga negara harus merasa satu dengan negaranya dan tidak memandang dirinya berada di luar pagar. Ia ikut aktif dalam segala lapangan yang berkaitan dengan kepentingan negara. Sikap masa bodoh seorang warga adalah sikap yang sangat merugikan negara.

Berdasarkan kesadaran bernegara itu, ia tau golongannya akan mau menghargai pandanggan dan pendapat warga negara atau golongan lain. Ia akan sanggup bekerja-sama berkorban untuk kepentingan dan kemajuan negara.

Aku akan berjuang demi negara Indonesia guna dalam memajukan negara Republik Indonesia dan berani membela tanah air kita, dan berkorban untuk kepentingan dan kemajuan negara seperti halayaknya sebagai warga negara mempunyai tugas sebagai anggota masyarakat, dalam mengikuti norma-norma yang harus dimiliki dan harus pula dipupuk oleh setiap warga negara guna untuk memejukan masyarakat, antara lain:

1.) Membela kemerdekaan negara.

2.) Memiliki kepribadian dan kebudayaan nasional.

3.) Memiliki semanggat gotong-royong.

4.) Membayar pajak, bead an cukai tepat pada waktunya.

5.) Memiliki kesadaran untuk mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi.

6.) Memiliki kesungguhan hati dan kejujuran dalam melaksanakan kewajiban.

7.) Taat kepada pemerintah dengan kesungguhan hati.

8.) Menggemari kebersihan dan keindahan lahir batin.

9.) Bersedia melawan kelaliman dan ketidakadilan.

10.)Aktif dalam organisasi-organisasi soaial, kebudayaan, olahraga, dan sebagainya.

Setiap warga negara bukan hanya mempunyai kewajiban-kewajiaban saja yang harus menjadi perhatian. Ada pula hak-hak yang perlu dipertahankan dan dipergunakan sebaik-baiknya. Misalnya hak untuk memilih pekerjaan yang sesuai dengan kepandaian dan kecakapannya, hak untuk memilih wakil-wakil rakyat dalam badan perwakilan, juga hak untuk menjadi anggota dalam badan perwakilan rakyat.

Dalam segala tindakannya. Seorang warga negara yang patriotik tidak mengejar penghargaan untuk jasa-jasanya. Ia hanya diresapi oleh rasa tanggung jawab, terhadap nuraninya, tarhadap cinta kepada tanah aiar dan bangsanya. Oleh karena itu, ia akan berpegangan pada norma-norma yang baik. Tujuan kegiatanya adalah untuk memperbaiki hasil kerjanya, prestasi meramalkan cita-cita kebangsaan untuk memelihara persatuan, menyumbangkan jasanya untuk keselamatan dan kehormatan tanah air dan bangsa.


A. Wawasan Nusantara

Wawasan nasional adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam menyelanggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.

Pengertian lain dari Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.

Sebagai warga negara Indonesia kita harus mempunyai wawasan yang luas dan membuka cakrawala pandangan kita terhadap berbagai berita atau informasi-informasi dalam negri dan luar negri. Yaitu bangga menjadi bangsa Indonesia dan mengutamakan persatuan dan kesatuan, dan bersoaialisasi dengan sesama masyarakat, dan melestarikan lingkungan untuk wujud persatuan dan kesatuan dan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab atas pemanfaatan lingkungan. Dan menegakkan kekuasaan guna melindungi kepentingan nasional. Dalam menentang hubungan internasional dalam upaya ikut menegakkan ketertiban dunia.

Kita sebagai warga Indonesia yang baik harus memiliki wawasan nusantara karena wawasan nusantara dapat dijaikan pembangunan nasional, jika setiap bangsa kita mempunyai wawasan nasional, pembangunan nasional pun akan maju pesat dan negara kita akan berkembang.

Maka dari itu kita bersama tingkatkan pendidikan rakyat Indonesia yang banyaknya anak-anak yatim dan miskin karena kurangnya biaya pendidikkan, mereka tidak dapat merasakan kehidupan yang layak. Maka itu sangat pentingnya pendidikan karena adanya pendidikan wawasan nusantara akan meluas dan otomatis negara kita akan cepat berkembang.

B. Ketahanan Nasional & Bela Negara

Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa Indoneia yang meliputi segenap kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan ganguan baik yang datang dari dalam maupun dari luar, untuk menjamin identitas, integritas, dan kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional.

Hakikat ketahanan nasional adalah keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional untuk dapat menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam mencapai tujuan nasional. Salah satu contoh kemampuan yg dimiliki warga Negara untuk ketahanan nasional dan bela Negara adalah:

1. Membayar pajak untuk kepentingan negara

2. Mempunyai inisiatif baik dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak Merugikan kepentingan umum.

3. Memilih Presiden yang adil dan jujur.

4. Saling bergotong royong dan membantu sesama masyarakat.

5. Aktif dalam mengembangkan rukun tetangga dan rukun warga.

6. Membela kemerdekaan negara.

7. Taat pada kemerintahan dengan kesungguhan hati.

8. Melakukan perbuatan yg bertanggung jawab.

9. Tiap warga negara menjunjung tinggi peri kemanusian.

10. Dan bercita-cita mewujudkan keadilan sosial.

11. Warga yang mencintai tanah air.

12. Warga yang taat pada peraturan dan tata tertib.

Sebagai warga negara Indonesia harus mempunyai jiwa membela negara seperti wujud patriorisme dan menjadi syarat hakiki yang telah dimiliki oleh masyarakat Indonesia yang berkobar-kobar, kita harus bergerak dan meningkatkan perjuangan-perjuangan pergerakan dalam berbagai bidang

Untuk memajukan bangsa Indonesia yg mengandung semangat kekeluargaan.

Tidak didasarkan pada liberal yang individualistis ataupun sosialistis yg totalier,

Maka untuk mencapai tujuannya maka seluruh kemampuan dan pergerakan bangsa Indonesia harus didasarkan pada nilai-nilai luhur yang menjadi dasarnya, dan sebagai warga negara Indonesia yang baik, kita harus mempunyai semangat berjuang untuk mencapai cita-cita yg diinginkan oleh bangsa Indonesia sehingga perjuangan rakyat Indonesia tersusun rapih dengan semangat bangsa dan Negara di tanah air kita ini.

C. Demokrasi

Kata demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu demos yang berarti rakyat, dan kratos, kratein, yang berarti pemerintahan. Kekuatan atau kekuasaan.

Dapat dikatakan bahwa pemerintahan demokrasi adalah pemerintahan dari rakyak, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

Secara terminology, demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan dimana rakyat diikutsertakan dalam pemerintahan negara. Dalam pemerintahan ini, rakyat sangat memegang peranan dan lebih berfungsi sebagai subjek pemerintahan dan pada hanya sebagai objek.

Praktik demokrasi dalam pemerintahan saat ini dalam bentuk perwakilan rakyat. Demokrasi langsung hanya dilakukan pada tingkat-tingkat tertentu dalam pemerintahan, seperti pemilihan presiden, tuntutan pergantian pemerintahan, amandemen konstitusi, dan sebagainya.

Dalam pengertian luas, demokrasi adalah prinsip yang mengatur kehidupan masyarakat sebagai satu kesatuan, sebagai warga negara Indonesia kita ikut serta membicarakan, dan menentukan tujuan yang hendak dicapai. bersama.

Sebagai contoh bentuk demokrasi bisa dilihat pada budaya Indonesia, yaitu rambug desa, kerapatan nagari, dan kerapatan adat. Pembangunan dengan berlandaskan swadaya masyarakat merupakan bukti demokrasi karena rakyatlah yang menentukan arah pembangunan.

Pelaksanaan demokrasi disetiap negara berbeda-beda, tidak akan sama karena bergantung pada karakteristik, budaya, dan sejarah bangsa. Perbedaan pandangan hidup akan membuat penerapan demokrasi itu berbeda. Tidak ada negara yang benar-benar sama penerapan budaya demokrasi.

Apa yang bisa kita lakukan sebagai warga negara Indonesia? Paling tidak inilah gambaran masyarakat demokratis yang ingin kita wudujkan di bumi Nusantara ini. Kita mengiginkan terbentuknya sebuah civil society yang kuat di mana masyarakat memiliki posisi tawar (bargaining position) yang kuat berhadapan dengan kekuasaan pemerintah. Di mana pun negara demokratis, media massa menjadi salah satu corong demokrasi yang penting.

Masyarakat kita demokratis dengan tradisi civil society yag kuat akan sangat ditentukan oleh sistem pemerintahan yang dianut. Tidak mungkin kita menciptakan sebuah civil society yang kuat dengan partisipasi polotik individu yang tinggi dalam sebuah pemerintahan yang otoriter.

Bagaimanapun juga, sikap kritis tetap harus dikedepankan. Mempelajari berbagai sistem pemerintahan akan menyadarkan kita, bahwa di masa lampau kita pernah jatuh ke dalam sistem pemerintahan yang otoriter atau yang tidak sesuai dengan jiwa dan kepribadian Pancasila dan UUD 1945. Masa pemerintahan Bung Karno dengan sistem demokrasi parlementer dan demokrasi terpimpin merupakan pengingkaran terhadap nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD 1945 itu sendiri.

Demikian pula halnya dengan sistem pemerintahan presidensil di bawah rezim Soeharto yang atas nama stabilitas dan pembangunan justru menempatkan demokrasi di bawah laras senjata tentara. Di sinilah kita berharap supaya system pemerintahan yang dianut bangsa dan negara Indonesia akan semakin memberi tempat bagi terbentuknya civil society yang kuat dan demokratis.

D.Politik Nasional & Strategi Nasional

Kata politik berasal dari bahasa Yunani, pilostia. Polis berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri, Negara, sedangkan teia berarti urusan. Plistia adalah ilmu yang mempelajari urusan Negara. Penggunaan kata politik saat ini tidak hanya terikat pada masalah Negara saja, hubungan antarindividu juga menjadi politik. Pada dasarnya ilmu politik membicarakan masalah mendapatkan kekuasaan untuk menentukan keajaiban. Bila kamu berusaha memperoleh kekuasaan atau kendali terhadap atau kendali terhadap orang lain berarti kamu sudah menggunakan ilmu politik.

Politik nasional, asas, haluan, usaha serta kebijaksanaan tindakan dari negara tentang pembinaan yang meliputi perencanaan, pegembangan, pemeliharaan dan pegendalian serta pembangunan potensi nasional untuk mencapai tujuan nasional.

Strategi nasional secara umum diartikan sebagai cara untuk mendapatkan kemenangan atau cara untuk mencapai suatu tujuan dalam suatau arah yang telah digariskan. Strategi pada dasarnya merupakan suatu kerangkan rencana dan tindakan yang disusun dan disiapkan dalam suatu rangkaian pertahapan yang masing-masing merupakan jawaban terhadap tantangan baru yang terjadi sebagai akibat dari langkah sebelumnya, dan keseluruhan proses terjadi dalam suatu arah yang telah digariskan.

Sebagai warga negara Indonesia yang baik untuk melaksanakan politik nasional dan tujuan yang telah diterapkan oleh politik nasional, yakni merupakan pelaksanadari kebijaksanaan nasional. Yaitu kepentingan politik dan sekelompok orang seringkali lebih menonjol dibandingkan perjuangan untuk kepentingan nasional. Dalam memajukan strategi nasional sebagai warna negara Indonesia kita seharusnya menyusun rencana atau tindakan-tindakan yang dapat kita jadikan tujuan dimasa yang akan datang demi kepentingan generasi-generasi yang akan datang.

E.Penutup & Kesimpulan

Pada makalah ini yang berjudul “Aku Warga Indonesi” yang berisi tentang : Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional & Bela Negara, Demokrasi, dan Politik Nasional & strategi Nasional. Saya menjelaskan beberapahal tentang bagaimana seharusnya sebagai warga negara Indonesia yang baik dapat melaksanakan kewajiban-kewajiban nya.

Indonesia adalah negara yang memiliki keanekaragam budaya, suku bangsa, dan agama. Semua itu diakui dan dilindungi dalam hukum sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kreativitas individu dan kelompok masyarakat diterima selama tidak merugikan kepentingan umum. Negara bertindak sebagai pelindung untuk menjaga agar kesejahteraan masyarakat terjamin. Negara juga berhak ikut campur dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat untuk melsksanakan UUD 1945.

Oleh karena kita tidak bisa membendung gerak maju globalisai, maka yang harus dilakukan adalah memahaminya sebelum menentukan sikap menolak atau menerima dengan sesama.

Pemikiran dan refleksi saya merupakan wudud konkret dari bagaimana kami ingin merajut keindonesiaan kita, sebuah Indonesia yang dibangun di atas pilar kedaulatan rakyat yang kokoh tak tergoyahkan. Saya tahu bahwa makalah ang saya buat tidak sempurna, Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang berguna bagi masa depan saya. Untuk itu sebelum dan sesudah saya ucapkan terima kasih.

Constraints Planning

Constraints Planning

  • Expire: Expire can happen because made with chemicals can result expire. Sometimes expire can also happened from mistake of certain shops to the number of heedless certain place shop date of expire.

Solution: Checking entire all product which the marketing and draw goods of expire and anti same new material such as those which customer buy. And supervisors have to check more accurate.


· Sabotages:

1. Product imitated with same brand but different content.

Solution: our Company can make copyrights product which we market to body authority.

2. If happened libeling product, to turn down the image.

Solutions: first look for evidence goods, and research the problem with 5w+1h. If we do not feel there is make a mistake, delivering problem to body authority.

· Fire in Factories:

Solutions: Before we develop building our companies have to work together with assurance to guarantee company loss.

If fire moment happened to the employee in company, companies have to do save worker to help employees of company.

· Seal is broken:

Solutions: If moment of delivery of goods happened by the direct ruined seal complain and convert same product with system today + one.

Memecah Kebisuan HIV/AIDS

Memecah Kebisuan HIV/AIDS dari Uganda

Pendeta Canon Gideon Byamugisha (48) menghadiri ibadah Oikumene di Gelanggang Olah raga Cendrawasi Apo, Jayapura, Bersama beberapa pendeta dan uskup, Canon Gideon mendoakan masyarakat Papua agar mampu membentangi diri dari bahaya HIV/AIDS.

Canon Gideon Byamugisha adalah salah seorang pengidap HIV/AIDS. Tak mudah hidup yang dilaluinya sejak ia divonis mengidap HIV/AIDS pada 1992. Keberangkatannya ke Jayapura tanggal 8 mei 2007 malam. Di Bandara Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang. Ia datang dari Uganda, Afrika Timur.

Memilih untuk terbuka Hubungan Canon Gideon Byamungisha dengan HIV dimulai tahun 1991. saat itu, sebagai teolog muda dari Uganda, ia bersama istrinya, Kellen, telah bersiap berangkat ke Inggris untuk melanjutkan studi sastra 3. “Setelah enam bulan, baru saya diberi tahu bahwa istri saya mengidap HIV itu sudah tahun 1992.”

Namun, tiba-tiba istrinya mengalami sesak napas, yang diduga pneumonia. Seminggu kemudian Kellen meninggal dunia. Canon Gideon tidak siap menghadapi kenyataan tersebut. Dokter yang menangani istrinya pun tidak tega memberitahu Canon Gideon tentang penyebab kematian istrinya. “Setelah enam bulan saya bari diberi tahu bahwa istri saya mengidap HIV dan saya diminta untuk tes HIV dan saya melakukannya. Ternyata saya juga positif HIV.” Namun, hidup terus berjalan Canon Gideon pun berupaya memahami apa yang terjadi. Mengapa ini bisa terjadi pada dirinya? Ia menemukan jawabnya, selam hidup dia pernah mendapatkan tranfusi emat kantung darah dan menerima sekitar 350 kali suntikan malaria. Pada saat itu jarum suntik yang diggunakan di negaranya bisa jadi tidak steril.

“ Hal pertama yang saya lakukan adalah menerima kondisi ini. Saya meyakini Tuhan menyertai saya dalam hidup. Saya harus memecahkan kebisuan ini. Saya memutuskan menyatakan status saya pada keluarga , gereja, serta masyarakat. Ini agar tak ada lagi orang yang terkena HIV.”

Dengan makin tingginya kasus HIV di Uganda, Canon Gideon makin serius untuk memutus mata rantai penularan penyakit itu. Saaat ini di Uganda prevalensi HIV sebanyak 1.1 juta orang yang positif HIV, di mana sekitar 500.000 orang telah meninggal dunia. Maka, kira-kira dua juta anak-anak di Uganda pun hidup sebagai yatim piatu. Ia kemudian menjadi pembicara di mana-mana, Canon Gideon telah pergi ke 40 negara. Kenyataan di Papua pun menbuat Canon Gideon prihatin. Ketika mengetahui data yang tercatat 3.252 kasus HIV/AIDS di papua terbanyak sebab hubungan seksual beresiko, menurut dia, kondom bukanlah jawaban satu-satunya.

Pada 16 tahun terakhir Canon Gideon banyak bergelut dalam aktivitas melawan HIV/AIDS, seperti memberikan pelatihan kepada para konselor atau penyuluh HIV/AIDS, dan menjadi manajer pada pengawasan dan pencegahan HIV/AIDS. Ia menjadi semacam duta HIV/AIDS di wilayah Afrika Timur, Sudan, dan Negara-negara di Tanduk Afrika.

Strategi promosi pencegahan HIV/AIDS untuk kalangan pelajar dan mahasiswa di Uganda, dia mengucapkan setiap kali ada kesempatan berbicara dimanapun. Strategi tersebut adalah memastikan setiap siswa dan mahasiswa mendapatkan informasi yang tepat bagaimana cara penularan HIV/AIDS, pencegahan dan bersikap agar tidak terjadi diskriminasi, menggunakan radio dengan mengundang dokter, mengintegrasikan soal HIV/AIDS ke dalam mata pelajaran, serta melatih siswa dan mahasiswa sebagai kader sebaya. Selain itu setidaknya seminggu sekali, yakni setiap Jumat, selama satu jam di sekolah-sekolah ada pembicara tentang HIV/AIDS.

Saya ingin menganalisis dengan teori Difusi Inovasi yang diartikan oleh (Eve rett M.Rogers) yaitu teori tentang menyebarkan penemuan baru, saya mengambil artikel tersebut yang berjudul “Memecah Kebisuan HIV/AIDS dari Uganda” dari KORAN, KOMPAS, SELASA, 19 JUNI 2007. Dalam artikel ini saya dapat menarik kesimpulan dari Pendeta Canon Gideon Byamugisha yaitu sebagai Opinion Leader dari keagamaan yang dapat kita dengar, dipercaya banyak orang, dan dapat memberi pengaruh besar pada masyarakat. Dalam artikel ini berisi tentang Canon Gideon yang terkena HIV/AIDS dan istrinya juga meninggal akibat HIV/AIDS sangat menyedihkan ia hidup sangat terbebani tetapi ia bangkit lagi, ia menjadi saling terbuka kedapa semua orang bahwa ia terkena HIV/AIDS dan ia bertekad untuk mencegah terjadinya penularan penyakit HIV/AIDS. Canon Gidon mendatangi Papua dan mendoankan mereka yang terkena HIV/AIDS ia turut prihatin karena di Papua yang terkena HIV/AIDS sangat tinggi jumlahnya. Sebagai opinion leader ia merancang strategi untuk mendidik semua orang contohnya seperti siswa-siswa sekolah maupun mahasiswa, jemaat gereja, dan ia juga mendidik masyarakat lewat media radio.

Karena adanya seorang pendeta Canon Gideon is bisa menjadi penyalur informasi yang bersifat dipercaya oleh masyarakat, dengan kejiwaan keagamaan dan dapat dijadikan panduan bagi umat manusia. Inilah teori yang saya ambil yaitu Difusi Inovasi.

Teori Komukikasi

Teori Dufusi Inovasi
Teori ini dikemukakan oleh (Eve rett M.Rogers) yang menyebarkan penemuan-penemuan baru. Informasi yang disampaikan tidak langsung melalui masyarakat, tetapi melalui opinion leader dan disalurkan ke masyarakat. Dapat melewati Agamawan, Pemuka masyarakat, gubernur, bagsawan. Informasi yang diberikan bersifat terbuka dan mudah dikonsumsi, dan dapat dijadikan ilmu pengetahuan atau panduan hidup, dipercaya oleh banyak orang dab sangat memberi pernaruh pada masyarakatnya.

Teori Agenda-Setting
Teoritisi agenda setting adalah Maxwell McCombs dan Donald Shaw. Mereka menuliskan bahwa audience tidak hanya mempelajari berita-berita dan hal-hal lainya melalui media massa, tetapi juga mempelajari seberapa besar arti penting yang diberikan pada suatu isu atau topic dari cara media massa memberikan penekanan terhadap topic tersebut. Misalnya, dalam merefleksikanapa yang dikatakan oleh para kandidat dalam suatu kampanye pemilu, media massa terlihat menentukan mana topic yang penting atau tidak penting. Dengan kata lain adalah media massa menetapkan `agenda` kampanye tersebut. Kemampuan untuk mempengaruhi perubahan kognitif individu ini merupakan aspek terpenting dari kekuatan komunikasi massa.
Setiap media itu tidak bisa dipercaya 100%

Asumsi agenda-setting ini memiliki kelebihan karena mudah dipahami dan relative mudah untuk diuji. Dasar pemikirannya adalah diantara berbagai topic yang dimuat di media massa, topic yang mendapat lebih banyak perhatian dari media akan menjadi lebih akrab bagi pembacanya dan akan dianggap penting dalam suatu periode waktu tertentu, dan akan terjadi sebaliknya bagi topic yang kurang mendapat perhatian dari media. Perkiraan ini dapat diuji dengan membandingkan hasil dari anailsis isi meida secara kuantitatif dengan perubahan dalam pendapat umum yang diukur melalui survei pada dua tau lebih dari waktu yang berbeda.


Chito Packaging

Pasta Gigi Anak-Anak " CHITO"

Produk Low Fat Candy

Product specification:

FeeLow candy

- Low Fat candy

- Sugar Free

- Black current, Green tea, mint Lemon.




Karl Marx

Karl Marx Biography


Karl Marx was born in Trier, in the Germany Rhineland, in 1818. Although the majority of people living in Trier were Catholics Marx decided to become a protestant. He also change his name from Herschel to Heinrich, so his full name is Karl Heinrich Marx. His wife name is Jenny von Westphalia their had a six children.

A precocious schoolchild, Marx studied law in Bonn and Berlin. After studying law and philosophy in Prussia Germany he being awarded a doctorate by the University Of Jena, he become journalist. Marx was a scholar, economist, and philosopher. Marx hobby to reading, his radical ideas led to successive exiles in Paris, Brussels, and finally London. There Marx spent years to reading, researching, and writing in the British Museum.

Karl Marx was also devastated by the death of his eldest daughter, 1881 from cancer of the bladder. Karl Marx died two months latter on the 14th March, 1883.

He is most famous for his analysis of history in terms of Class Struggles, and opening line of the introduction to the Communist Manifesto. “ The history of all Hitherto existing society is the history of class struggles.

“ He write Communist Manifesto before the Revolution of 1848. in this book Marx did not invent socialism, he soon dominated the movement, and his theories came to be known as Marxism. He has many a early writing like ; “ Contribution to a Critique of Hegel’s Philosophy “ , were both written in 1843 and published in the Deutsch-Faranzosische Jahrlucher.

The next book is “ The Economic and Philosophical Manuscript, written in Paris 1844 and the ‘ Theses on Feuerbach” of 1845 remained un published in Marx life time. In 1842 cologne circle this group had it’s own news paper “ The Rhenish Gazette”. The newspaper published an article by Marx where he defended the freedom of the press. The group was impressed by the article an in October 1842. Marx was appointed editor of the newspaper.

With the failure of the revolution Marx moved to London where he remained for the rest of his life. He now concentrated on the study of economics, producing, in 1859, his Contribution to a Critique of political Economy. In the book Marx argued that the superstructure of law, politics, religion, art, and philosophy. Was determined by economic forces.

Marx’s writing and how to apply his concepts to current events and conditions. Moreover, it is important to distinguish between “Marxism” and “ what Marx Believed” . Essentially, people use the word “Marxist” to describe those who rely on Marx’s conceptual language ( e.g. “mode of production”, “class”, “commodity fetishism”) to understand capitalism and the other societies, or to describe those believe that a workers’ revolution as the only means to a communist society.

Marx believed that the communist revolution would take place in advanced industrial societies such as France, Germany and England, but Lenin argued that in the age of imperialism, and due to the “law of uneven development”, where Russia had on the one hand, an antiquated agricultural society, but on the other hand, some of the most up to date industrial concerns, the “chain” might break at its weakest points, that is, in the so-called “backward” countries. Marx through a coherent and scientific theory by restarting its central tenets in the language of analytic philosophy.

Marx argued that is the material world that is real and that our ideas of it are consequences, not causes, of the world. We can analysis about the think he was doing, he though that historically and socially specific ideology prevented people from seeing the material conditions of their lives clearly.

We know about society it’s really important for our life, without society we can not be a good person, Karl Marx published many book can motivated me to understand human history, we must not see it as the story of great individuals or the conflict between states. Instead we must see it as the story of social classes had changed over time but in the 19th century the most important classes were the bourgeoisie and the proletariat.


By the term bourgeoisie Marx meant the owners of the factories and the raw materials which are processed in them. The proletariat, on the other hand, own very little and are forced to sell their labor to the capitalists.

Marx believed that these two classes are not merely different from each other, but also have different interest. He went on to argue that the conflict between these two classes would eventually lead to revolution and the triumph of the proletariat.

Meaning of the society its so important people can understand human story, and how to doing on goodness each other. My brief story about Karl Marx until here. I know that works do not perfect, I and need lecture give me more advise to motivated me more, thanks for your attention.

Hasil Foto Teknik Fotografi


Brosur & Flyer Calvin Klein Underwear



~ My Project Disign ~






Poster dan Flyer N-73 Tahun 2006


Analisa Persepsi

Persepsi: Inti Komonikasi

Persepsi adalah proses internal yang memungkinkan kita memilih, mengorganisasikan, dan menafsirkan rangsangan dari lingkungan kita, dan proses tersebut mempengaruhi perilaku kita.

Persepsi adalah inti komunikasi, sedangkan penafsiran (interpretasi) adalah inti persepsi, yang identik dengan penyandian-balik (decoding) dalam proses komunikasi.

Persepsi meliputi pengindraan (sensasi) melalui alat-alat indra kita (indra peraba, indra penglihat, indra pencium, indra pengecap dan indra pendengar), atensi, dan interpretasi. Sensasi merujuk pada pesan yang dikirimkan ke otak lewat penglihatan, pendengaran, sentuhan, penciuman, dan pengecapan. Ketiga tahap persepsi (sensasi, atensi, dan interpretasi, atau seleksi, organisasi, dan interpretasi) tidak dapat dibedakan secara tegas, kapan satu tahap berakhir dan kapan tahap berikutnya mulai.

Banyak rangsangan sampai kepada kita melalui pancaindra kita, namun kita tidak mempersepsi semua itu secara acak. Alih-alih, kita mengenali objek-objek tersebut sebagai spesifik dan kejadian-kejadian tertentu sebagai memiliki pola tertentu. Alasannya sederhana saja, karena persepsi kita adalah proses aktif yang menuntut suatu tatanan dan makna atas berbagai rangsangan yang kita terima.

Contohnya;

Ketika kita berada di sebuah pusat perbelanjaan, rangsangan-rangsangan yang menerpa kita itu mencangkum: makanan lezat, diskon pakaian, deru kendaraan, suara gaduh anak-anak, bau sampah dll.. kita tidak mungkin memperhatikan rangsangan-rangsangan tersebut, sebenarnya hanya rangsangan tertentu yang kita perhatikan.karena tidak semua rangsangan mempunyai daya tarik yang sama.

Persepsi manusia sebenarnya terbagi dua: persepsi terhadap objek (lingkungan fisik) dan persepsi terhadap manusia. Pesepsi terhadap objek melalui lambang-lambang verbal dan nonverbal. Manusia lebih aktif daripada kebanyakan objek dan lebih sulit diramalkan. Persepsi terhadap objek menanggapi sifat-sifat luar, sedangkan persepsi terhadap manusia menanggapi sifat-sifat luar dan dalam (perasaan, motif, harapan, dan sebagainya). Dan objek tidak bereaksi, sedangkan manusia bereaksi, objek bersifat statis, sedangkan manusia bersifat dinamis.

PERSEPSI TERHADAP LINGKUNGAN FISIK
Persepsi terhadap lingkungan fisik disebut ilusi perceptual, kita merasa dunia datar, padahal bulat. Ini disebut juga dengan ilusi perceptual
Contohnya;

Dalam menilai suatu benda saja kita tidak selalu sepakat. Ketika melihat bulan misalnya, orang Amerika Utara melaporkan melihat seorang pria di bulan, orang Indian Amerika sering melaporkan melihat seekor kelinci, orang China melaporkan melihat seorang wanita yang meningallkan suaminya, dan orang Samoa melaporkan melihat seorang wanita sedang menangis.
Dalam mempersepsikan lingkungan fisik, kita terkadang melakukan kekeliruan. Indra kita tidak jarang menipu kita.

PERSEPSI SOSIAL

Persepsi social adalah proses menangkap arti objek-objek social dan kejadian
kejadian yang kita alami dalam lingkungan kita.
Beberapa prinsip penting mengenai persepsi soaial yang menjadi pembenaran atas perbedaan persepsi social ini adalah sebagai berikut:

Persepsi berdasarkan pengalaman
Pola-pola perilaku manusia berdasarkan persepsi mereka mengenai realitas (sosial) yang telah dipelajari. Seperti persepsi manusia terhadap seseorang, objek, atau kejadian dan reaksi meraka terhadap hal-hal itu berdasarkan pengalaman.

Persepsi bersifat selektif
Persepsi ini mengenai atensi kita pada suatu rangsangan merupakan faktor utama yang menentukan selektivitas kita atas rangsangan tersebut.

Faktor internal yang mempengaruhi atensi
Atensi dipengaruhi oleh faktor-faktor internal: faktor biologis (lapar,haus, dan sebagainya) : faktor fisiologis ( tinggi, pendek, gemuk, kurus) dan faktor-faktor sosial budaya (gender, agama, tingkat pendidikan), psikologis (seperti kemauan, keinginan, motivasi, dsb.)

Faktor eksternal yang mempengaruhi atensi
Atensi anda pada suatu objek juga dipengaruhi oleh faktor eksternal, yakni atribut-atribut objek yang dipersepsi seperti gerakan, intensitas, kontras, kebaruan, dan perulangan objek yang dipersepsi.


Vidio STOP SMOKING

Campaign Strategy 'Bao – Bao ‘BREAD'

Campaign Strategy

PRODUCT:

Bread BRAND: Bao – Bao ‘BREAD

a. Advertising

Reason we use advertising is because of its wide range. It can range minimum 1 million people who are watching TV or reading a magazine. We can show our advertisement in high frequent so we can also make sure that our audience watch our advertisement especially know our product.

b. Sales Promotion

BAo – BAo ‘BREAD will give free sample bread to the consumer in every 3 months for 1 week especially when BAo – BAo ‘BREAD are launching new bread. The SPG give the bread to the consumer in the mall, in front of the outlet. The purposes are to increase trials and encourage repeat purchase.

c. PR

Make an event like Baking Unique Bread Competition in mall. Invite a TV star for food business show like Pak Bondan who is a host of “WISATA KULINER” he is an expert in food business (about the taste, how is made, how well the quality of the food). People who heard what Pak Bondan said so they will believe what he said, we are sure that Pak Bondan will like our bread.

d. Sponsorship

- “IDOLA CILIK” in RCTI; the objectives are to support associated promotional activity and target particular market. In the next our target audience can aware of BAo – BAo ‘BREAD as a brand name which has care to development of children talent. At the same time, it runs to promote advertising campaign.

- Study Tour; Inviting elementary students to come to BAo – BAo ‘BREAD factory to see by them how BAo – BAo ‘BREAD was made. In there, student will be challenged to make bread by themselves to test their creativity. Children will see how unique our bread and how safe our production system and they can tell their mother that there is a new brand of delicious bread will be marketed soon.

3. After distribution has been established, the sales promotion which will be used in outlets is by giving a gift and holding in –store demonstration.

· All customers can get free children foodstuff by buying all Bao-Bao Bread with minimum purchase at Rp 50.000,-. It will be existed every day except Saturday and Sunday or in holiday. The purpose is to increase repeat purchase and usage then it can foster customer loyalty.

· In – Store Demonstration is hold to give some tips how to make delicious bread and it will be guided by a chief with clown costume and this will exist in every weekend. In here customer can get product knowledge and they also can realize that Bao-Bao Bread is safe to consume especially for children.

· Note: Bao-Bao Bread has they own outlet or branch. Their products will not be market to any wholesaler or retailer.

4. Advertising Strategy

Target audience

Gender : Male / Female

Age : Consumption: 5 – 12 years (Children)

Buyer: 23 – 33 years

Occupation (buyer) : Carrier Woman

SES (buyer) : A, B

Lifestyle :

- Yuppies & Security and Status Seeking (like to search a new food for consumption & guaranteed healthy).

- Dinkies

a. Advertising objectives :

- To launch new product / services

- To create awareness

- To generates sale enquires

Creative Strategy

b. Key messages

- Promise:

Physical aspect : BAo – BAo ‘BREAD is good to support children growth such as for their sight, bone and teeth. The nutrition such as PUHA also has benefit to prevent some disease (cancer, heart and diabetes).

Emotional aspect : To develop children’s ability for focusing their concentration, solving problem and it also can increase their IQ.

- Rationale: High fiber, omega-3i (EPA – eikosapentaenoat acid, DHA – dokosaheksaenoat acid and PUFA), thiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), niacin and some mineral such as zat besi, idiom, calcium.

Media Strategy

c. Media Selection

- Primary medium: TV. It because television has wide range of their target audience with high frequent. If we place the advertisement on popular programme or show that have same audience, we can target our audience precisely.

- Secondary media: Magazine and Tabloid. It because tabloid is one of favorite media especially for mother and children as our target.

d. Media Schedule

  1. TV( SCTV, RCTI, INDOSIAR, TRANS7, GLOBAL TV, TPI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

3x 3x 2x 2x 3x 3x

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

2x 3x 2x 3x 3x 3x

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

3x 3x 3x 2x 3x 3x

In a month, BAo – BAo ‘BREAD will place their advertisement about 20 - 43 times per each TV channel in some programmers like children reality show and film, kuliner show and showbiz gossip. It because of the more times we advertise on TV which has a lot range of audience, the better change we can take our target audience to aware and know our product.

2. Magazine such as Femina, Kartini, Bobo Junior and Donal Bebek. The period of advertisement placement for each magazine depends on their publication.

Tabloid such as Wanita Indonesia, Nova, Genie, Ibu & Anak and Saji. The period of advertisement placement for each magazine is once time a week which depends on their publication.

e. AIDA

1. Attention:

We use cheerful, funny and simple language of children’s style that will be able to understand easily by consumer especially for our target audience.

2. Interest:

This TVC use mother and child as model for example Cindy Fatika Sari with her children. They will talk about the consumer benefit and strength of product so it can gives clear information for target audience then they will interest with this product.

3. Desire:

This advertisement was made with fun cartoon icons such as Doraemon, Mickey Mouse and Hamtaro. This character show cheerful acting so it will make children happy and they will be generated to own this product.

4. Action:

We have sale promotion. If you buy all BAo – BAo ‘BREAD products with minimum purchase at Rp 50.000 you will get free children foodstuff. This promotion can persuade target audience to buy this product.

Creative

5. - The most suitable advertising agency for this product is A la Carte’ agencies. This agency provides creative service like: brand name (logo, packaging), exhibition and sales promo display which is meet the objective of our advertising especially for launching new product.

- The other types of advertising agencies are Media Independent and Full – Service Agency.

Media Independent services the media placement included media planning, and budgeting in media like: TV, magazine and tabloid. These services can facilitate company to research precise media for advertising.

Full – Service Agency provide service which include all Promotional Mix, such as

advertising, exhibition, sales promotion and public relation.

(Note: We choose Full – Service as third choice because the service include All Promotional Mix, so it makes a price of Full – Service very expensive)

6. Using a celebrity in sports, music and film to promote the product

Advantage

- Known by Public

- People can remember the product easily because there is their idol in the advertisement.

- If the popularity of artist is in high reputation, so they can help to increase the popularity of our product.

Disadvantage:

- We must spend a lot of money to use artist as icon of our product.

- If the artist do criminal thing like using drugs, it will impact our product image in bad reputation.

- Some artist sometimes can cancel their shooting schedule because the tight schedule. It will cause big loss and confusing all schedule of campaign.

Production

7. Advertising material for client’s approval in the production process of the press ad and TVC.

a. Press ad

b. TVC

Rationale concept for layout of Press ad and TVC

First, the viewer will see the cartoons character like Doraemon, Hamtaro, Mickey Mouse, etc surrounding a girl and a boy in the playground arena with blue bright sky, then, the Doraemon character take the children and begin to play with them, it throw the children to another character (mickey mouse) then after playing some game mickey put them into Hamtaro’s body which is very smooth, warm n soft, Hamtaro give them something to eat, and it is a bread, after the girl n boy eat it, they transformed into their real world, and after they eat the bread, the boy shout “Very smooth, warm n delicious!” and the girl say “and they are cute too! Thank you Mommy!” and then they both say “We love Mommy!”. Then the camera shoots their mom and their mom say “Delicious and Healthy bread only at Bao-Bao Bread.

Media

8. Media plan and budget reason

a. We choose television as primary medium

Television has wide range of their target audience with high frequent. If we place the advertisement on popular programmer or show that have same audience, we can target our audience precisely such as in some programmer like children reality show and film, kuliner show and showbiz gossip.

Budget for this media is about minimum 2,5 billion rupiah per month. The advertisement will be place about 20 - 43 times per each channel which the average per TV programmer is about 10 million rupiah.

b. We choose tabloid & magazine as secondary medium

We will place the advertisement in;

Magazine such as Femina, Kartini, Bobo Junior, Bobo and Donal Bebek.

We will spend budget about minimal 200 million rupiah for advertising in magazine per month.

Media Budgeting

Magazine

Publication

1 PAGE INSIDE

Page 3

cover 2

cover 3

cover 4

Bobo,

Thursday

Rp 10,500,000


Rp 12,500,000

Rp 11,350,000

Rp 13,650,000

Bobo Junior

Wenesday

Rp 7,000,000


Rp 7,700,000

Rp 7,350,000

Rp 8,400,000

Donal Bebek

Monday

Rp 5,000,000


Rp 6,000,000

Rp 5,500,000

Rp 6,500,000

Femina

Once times a month

Rp

25,000,000

Rp 29,700,000

Rp 29,700,000

Rp 26,000,000

Rp 35,000,000

Kartini

Two times

a month

Rp 18,900,000


Rp 38,900,000

Rp 18,900,000

Rp 23,900,000

Tabloid such as Wanita Indonesia, Nova, Genie, Ibu & Anak and Saji.

We will spend budget about minimal 160 million rupiah for advertising in tabloid magazine

Media Budgeting of Tabloid

Full Color

Note

Genie

Rp. 15,000

per 600 mmk

Ibu & Anak

Rp. 15,000

per 600 mmk

Nova

Rp. 41,000

per 600 mmk

Saji

Rp. 41,000

per 600 mmk

Wanita Indonesia

Rp. 26,000

per 600 mmk

Research

9. A. Aspects to be tested based on AIDA are;

What is the impact of the adv?

Is it getting across the message that is wanted by the advertiser?

Does it communicate the right image?

Is it intelligible? Can it be understood?

Does the target audience like it or dislike it?

Will the customers be stimulated to buy?

Is it giving positive message?

B. Two methods of testing to be used are

Discussion & Interview Methods and Test Marketing

C. Timing to test in the producing stages for press ad and TVC is

When the press ad and TVC are already done but has not publish to public.

D. Advertisers use pre-testing because.

They would like to ensure that the creative ideas and concepts will get the message across.

10. Evaluations of an advertising campaign after it has appeared in the media are Recall testing (24-hour recall), Reading and noting (page traffic).

a. Brand Name : recall testing

→ Individuals are asked to recall advertisements from a test by showing some cards with brand names and are asked which they have seen. Then questions will be asked to create what aspects from series can be recalled without giving a clue as to commercial being reviewed.

b. Brand image/personality : tracking study

→ this research involve questionnaire which filled by an equal number of males and females to make sure how effectively advertised brands are being communicated. It also monitors reading some media such as newspaper, television and radio in order to help advertiser find their weaknesses.

c. Consumer Behavior : consumer panel

→ the method uses bar – code scanning devices to record purchases of total overall pattern of buying which the data being transmitted to the market research company for central processing and analysis.

d. Sales development :

Retailer/dealer audit

→ a method that measure the effect of advertising and promotion by keeping an accurate record of initial stocks, interim deliveries and final stock in a retail outlet over a period prior to and after the campaign.

Sales inquiries

→ a method that person responding to commercial through printed material (a coupon which included in press advertisement in order target audience can return it) or television and radio commercials (this include local rate – 0345 calls which they can respond by phone) .